Dimana Kita dapat Menemukan Wolffia Arihza?

wolffia azola purwodadi
Hebat pada persoalan yang kecil, bilamana diproyeksikan secara maksimal. Kalau kita pernah dengar Wolffia Arihza di negara lain sudah dikonsumsi manusia, ini berarti sebuah peluang baru pemanfaatan wolffia arihza yang tidak hanya untuk pakan ternak, tapi sisi kuliner pun dianjurkan melirik kesana. Artinya wolffia arihza memiliki peran bukan hanya untuk makanan ikan dan unggas, tapi juga boleh untuk manusia.

Sungguh sayang, sayang banget bagi daerah yang pengiriman tidak terjangkau armada pengiriman expres. Biasanya kalau mengandalkan bibit beli, perjalanan terlalu lama, sehingga barang sampai alamat sudah dalam kondisi rusak, mati atau busuk. Sebagai pengalaman kami dalam berkecipung di area duckweed, kami menemukan sesuatu yang berhubungan dengan "wolffia arihza tumbuh dengan sendirinya”, tanpa ditabur bibit. Hal ini sebenarnya adalah rahasia bagi penjual wolffia seperti Azola Purwodadi, tapi bagi kami pengetahuan ini sayang bila tidak segera kita bongkar untuk diketahui secara umum.

Misi utama kami adalah kemandirian usaha. Hal ini dimaksudkan agar usaha ternak tidak bergantung pada perusahaan yang sudah besar, sebagai konsumen aktif yang setiap saat harus mengeluarkan uang untuk pembelian. Hal ini tentu terjadi dimana-mana dan dirasakan oleh siapa saja yang berkecipung di bidang budidaya ikan/ unggas. 

Boleh jadi Wolffia Arihza awalnya hanya untuk makan tambahan/ alternatif. Tapi seiring berjalannya waktu dan pengalaman, bukan tidak mungkin wolffia di kondisikan sebagai bahan pakan pokok. 


Pencarian wolffia adalah pembahasan utama tulisan ini. Pertanyaan yang muncul adalah dimana kita dapat menemukan Wolffia? dan kapan mereka dapat ditemukan? 

Mari kita berbagi pengalaman untuk mendapatkan wolffia yang tumbuh di sekitar kita. Memang Wolffia tidak mudah ditemukan, namun sebenarnnya mereka ada di mana-mana. Hanya saja keberadaannya tidak serta merta mengapung di permukaan air dengan terlihat jelas. Mereka sangat kecil dan boleh dibilang terlalu kecil untuk dilihat serampangan.


Kalau suatu ketika kita lihat tanaman lemna minor yang tumbuh dipermukaan kolam/ kubangan liar, maka disitulah saatnya kita memulai pencarian. Lihat lebih dekat dan teliti, kalau disela-sela lemna minor terdapat bintik-bintik kecil berwarna hijau, coba teliti barang itu. Kalu toh memang benar itu wolffia arihza, maka ambil beserta lemna minornya dan diayak dengan seser yang lembut hingga terkumpul dan bisa dimanfaaatkan sebagai bibit.

Wolffia tumbuh campur dengan lemna minor pada kubangan liar. Tapi keberadaannya tidak selalu ada, karena populasi mereka sangat dan disukai ikan liar. Mereka lebih aman bila kubangan tersebut tidak terlalu banyak ikan liarnya. Waktu yang tepat untuk pencarian wolffia adalah menjelang musim kemarau, dimana kubangan air telah berkurang ikannya baik itu di pancing atau diambil dengan cara lainnya.

Berikut kami sampaikan tips tanam wolffia tanpa bibit. Apakah hal ini mungkin? Ya benar. Wolffia tumbuh sendiri walau tanpa bibit. Menurut pendapat kami, wolffia bisa terbentuk dengan sendirinya pada suhu dan nutrisi tertentu, mungkin tidak jauh berbeda dengan kerak lumut yang tumbuh sendiri di kolam/ bebatuan (maaf, ini hanya sebuah pendapat). 

Mari kita coba disini, kalau Anda punya beberapa kolam lele terbuat dari tanah,( bukan dari beton/ plastik) yang sudah beberapa kali dipakai, maka disitulah anda telah punya bibit wolffia. Satu diantara kolam tersebut jangan diisi bibit lele baru, diamkan beberapa bulan kemudian amati kolam tersebut. Kalau memang suhu dan nutrisi kolam memenuhi syarat, kolam tersebut akan tumbuh wolffia dan berkembang sebanyak luasan kolam. Ini adalah sebuah pengalaman yang kami tahu persis di beberapa daerah di Jawa Tengah. Pengalaman ini kami tulis, berdasarkan pengalaman penjualan online kami, bahwa pengiriman yang tidak terjangkau expres biasanya tidak kuat dan busuk diperjalanan. Boleh jadi di daerah Anda sebenarnya ada, tumbuh melimpah, tapi tidak memahami keberadaanya sehingga Anda harus membeli karena ingin ikut membudidayakan tanaman ini. 

Sayang kan ?........ okee ...... salam sukses.



PENCARIAN BIBIT WOLFFIA AERIZA DAN PENANAMAN TANPA BIBIT

Wolffia arihza adalah tanaman air yang ukuran terlapau kecil, dan sangan kecil sekali, lebih kecil dari ukuran gula pasir. Walaupun wolffia ukurannya kecil, tapi keberadaanya mampu menghasilkan jumlah besar, karena perkembangannya lebih pesat dibanding tanaman lain, umpamanya azola mychropilla yang mampu berkembang 30 % dalam 24 jam. Dan wolffia ini ternyata lebih cepat, yaitu 100% dalam waktu 36 jam. Sebagai ontoh, apabila ditaruh wolffia arihza segar 1 kg pada kolam yang memenuhi syarat kesuburannya,dalam waktu 36 jam. Sungguh menakjubkan ini tanamn ajaib. Oleh karena itu kami ingin berbagi pengalaman dalam budidaya Wolffia arihza, dengan harapan hasilnya dapat menjadi solusi kemandirian kebutuhan pakan pada hewan piaraan, baik itu unggas atau ikan jenis apapun.

Mengapa kemandirian menjadi pertimbangan dalam hal ini? Ya.... Berdasar pengalaman kami sebagai penjual, yang setiap hari harus membalas chat dari pembeli, rata-rata keluhan mereka adalah mahalnya pakan dan setiap saat selalu mengalami kenaikan harga. Sedangkan barang yang kami jual sudah teruji dapat digunakan sebagai solusi dari mahalnya harga pakan. Semua bergantung pada bagaiman kita memproyeksikan tujuan dan masalah yang dihadapinya. Pengalaman adalah aset yang sangat berharga. Kendala adalah sebuah tujuan untuk mematangkan seseorang dalam mengenali sifat suatu benda yang sedang dipelajari/ dikembangkan.


Semoga informasi kami memberikan manfaat positif, dan jika Anda yang tertarik untuk membudidayakan Wolffia Arrihza, silahkan cek ke toko atau sosial media kami di..

YouTube   : https://www.youtube.com/channel/UCdULZlLSTrfXu3wz4FKbT9A
Instagram  : https://www.instagram.com/azola_purwodadi
Tokopedia : https://www.tokopedia.com/azolapurwodadi
Bukalapak : https://www.bukalapak.com/u/azola_pwdd
Shopee      : https://shopee.co.id/azola_pwdd
Phone/WA : +62 853-2527-0439

Komentar