Kecil... dan sangat kecil sekali.
Konon menurut penelitian, Wolffia Arihza adalah jenis tanaman terkecil dari 11 sepesies yang ada di dunia. Warnanya hijau, bulat memanjang,hidup dipermukaan air, memiliki bunga dan berkembang biak melalui perkawinan jantan dan betina, yang tentu saja para peneliti yang mampu menjelaskan secara detail. Wolffia arihza tidak punya akar, sehingga rentan sekali terhadap gerakan air. Koloni mereka sangat mudah berpindah pindah dikala tersapu angin, biasanya mengelompok disuatu tepian dari arah angin, bila kolam di alam terbuka. Kondisi yang demikian, sehingga keberadaan wolffia arihza luput dari perhatian kita bahwa sebenarnya mereka memiliki manfaat yang sangat besar, sanggup menopang kemandirian dalam mengelola ternak unggas maupun budidaya ikan.
Walaupun tanaman wolffia arihza tersebut sebenarnya sudah ada di Indonesi sejak dulu, tapi pengenalan secara umum belum ada. Kami menemukan wolffia arihza ini ketika membaca informasi dari google tentang bentuk, ciri-ciri dan kebiasaan mereka tumbuh. Benar...di Indonesia ada. Kami semakin yakin kebenaran tersebut setelah kami coba diskusikan dengan komunitas yang membidangi.
Walaupun tanaman wolffia arihza tersebut sebenarnya sudah ada di Indonesi sejak dulu, tapi pengenalan secara umum belum ada. Kami menemukan wolffia arihza ini ketika membaca informasi dari google tentang bentuk, ciri-ciri dan kebiasaan mereka tumbuh. Benar...di Indonesia ada. Kami semakin yakin kebenaran tersebut setelah kami coba diskusikan dengan komunitas yang membidangi.
Mungkin kami lah yang pertama kali memperkenalkan tanaman tersebut melaui media penjualan online pada pertengahan tahun 2016. Pengenalan melelui penjualan online, ternyata mendapat respon sangat baik oleh para penggemar budidaya ikan, ini terbukti sampai pada akhir tahun 2018, penjualan kami telah mencapai ratusan paket, menyebar diseluruh wilayah Indonesia. Hal ini adalah indikasi positif, bahwa upaya kemandirian usaha ternak maupun budidaya ikan "dimulai”, setidaknya telah ditemukan alternatif pakan yang tidak bergantung pada perusahaan pakan. Semua bergantung pada bagaimana cara mengelolanya, mengatur antara kebutuhan dan persediaan. Bukan tidak mungkin Tanaman Wolffia arihza ini bisa dikondisikan sebagai pakan pokok, bila ditanam pada lahan yang memungkinkan.
Sebagai uji kegemaran ikan terhadap wolffia arihza, pernah pada suatu kolam ikan dewasa. Saya memberikan tanaman air dari ke tiga jenis yang kami punya, antara lain ialah: azolla mycrophila, lemna minor dan wolffia arihza, yang kami sajikan bersamaan. Dari ke tiga jenis tanaman tersebut yang habis pertama adalah wolffia arihza, baru kemudian lemna minor dan yang terakhir dimakan adalah azolla mychropilla.Bahkan pernah pula kolam wolffia arihza dan lemna minor yang tercampur sama, kami masukkan lele dewasa kedalamnya. Setelah beberapa waktu kemudian lele kami pancing dan ternyata isi perut lele tersebut adalah wolffia arihza. Hal ini dapat disimpulkan bahwa wolffia arihza lah yang paling lezat untuk ukuran selera ikan, dan walaupun kecil tidak harus dikonsumsi untuk ikan kecil saja, ikan besar pun boleh tergantug kesediaan lahan tanamnya.
Barangkali pembaca telah mengenali tanaman wolfia arihza, tapi masih ada pertanyaan bagaimana cara budidayanya. Untuk budidayanya sama saja dengan tanaman paku air lainnya. Yang pertama disediakan adalah kolam air. Kalau kolam telah tersedia, dipertimbangkan penyediaan air di musim kemarau, bagi daerah yang tidak ada aliran air/sumber air. Kalau kebutuhan air telah bisa diatasi, maka sediakan pupuk kandang, upayakan pupuk yang sudah tua/kering. Setelah pupuk tersedia, masukkan itu pupuk kedalam karung dan isi pula karung dengan batu sebesar 2 kepal, tujuan sebagai pemberat agar tidak mengapung. Karung ditali kuat dan sisakan tali barang 1 depa sebagai kontrol keberdaan karung tersebut . Lalu masukkan itu karung , pegang talinya dan gerak2kan hingga air berubah warna. Kalau air dah berubah warna cuklat kehitaman, berarti kolam sudah siap tanam. Sedangkan tali tersebut dpt dikikatkan pada sesuatu ( biar diatas, tapi karung biarkan tenggelam ). Setelah semua siap, tabur itu Wolffia arihza ke permukaan air kolam, tunggu beberapa hari, lihat perkembangannya. Kalau wolffia arihza kelihatan rapat dan hijau muda, berarti sudah menebal dan bisa dipanen. Sedang perawatan kolamnya adalah perhatikan kondisi warna air, kalau warna air sudah bening , berarti kandungan pupuknya telah menipis. Dan pada saat itulah karung bisa ditarik kesana kemari, dimaksud kandungn pupuk dalam karung bisa keluar, begitu seterusnya. Dan kami informasikan bahwa, selama kami budidaya tanam wolffia, tidak pernah kami temukan penyakit yang biasa menyerang pada lemna minor maupun azolla mychropylla.
Demikian sekilas tentang wolffia arihza dengan manfaat yang selama ini belum terkuak secara masal. Semua bergantung pada pengelolaan. Mereka adalah bahan. Bahan berfikir dan bertindak, melakukan upaya terobosan cerdas, efektif dan sangat mendukung ....Karena mereka sangat istimewa, ramah dan penuh muatan manfaat bagi umat manusia .Terserah anda ..... Menurut info sudah ada beberapa negara memanfaatkan wolffia arihza untuk di konsumsi manusia. Mengapa tidak ? toh wolffia memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, setiap butir nya 40 % setara dengan kedelai, atau mungkin memiliki rasa yang lezat. Wah hebat juga ini tanaman?. Memang dari sananya begitu,...
Demikian sekilas tentang wolffia arihza dengan manfaat yang selama ini belum terkuak secara masal. Semua bergantung pada pengelolaan. Mereka adalah bahan. Bahan berfikir dan bertindak, melakukan upaya terobosan cerdas, efektif dan sangat mendukung ....Karena mereka sangat istimewa, ramah dan penuh muatan manfaat bagi umat manusia .Terserah anda ..... Menurut info sudah ada beberapa negara memanfaatkan wolffia arihza untuk di konsumsi manusia. Mengapa tidak ? toh wolffia memiliki kandungan protein yang sangat tinggi, setiap butir nya 40 % setara dengan kedelai, atau mungkin memiliki rasa yang lezat. Wah hebat juga ini tanaman?. Memang dari sananya begitu,...
Semoga informasi kami memberikan bermanfaat, dan jika Anda yang tertarik untuk membudidayakan Wolffia Arrihza, silahkan cek ke toko atau sosial media kami di..
YouTube : https://www.youtube.com/channel/UCdULZlLSTrfXu3wz4FKbT9A
Instagram : https://www.instagram.com/azola_purwodadi
Tokopedia : https://www.tokopedia.com/azolapurwodadi
Bukalapak : https://www.bukalapak.com/u/azola_pwdd
Shopee : https://shopee.co.id/azola_pwdd
Phone/WA : +62 853-2527-0439
YouTube : https://www.youtube.com/channel/UCdULZlLSTrfXu3wz4FKbT9A
Instagram : https://www.instagram.com/azola_purwodadi
Tokopedia : https://www.tokopedia.com/azolapurwodadi
Bukalapak : https://www.bukalapak.com/u/azola_pwdd
Shopee : https://shopee.co.id/azola_pwdd
Phone/WA : +62 853-2527-0439
Terima kasih # Azolla Purwodadi #
Bos kenapa wolfia yg aku sebar di kolam terpal 1 minggu turun ke dasar smua
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus